Telur merupakan pangan asal hewan yang memiliki kandungan gizi sangat lengkap dan dapat memenuhi nutrisi harian, karena didalam satu butir telur sudah mengandung lemak, protein, mineral, vitamin, serta karbohidrat. Semakin baik cara pengolahannya, maka semakin baik juga gizi yang masuk kedalam tubuh kita. Jumlah kandungan gizi pada telur dapat berbeda-beda tergantung pada cara pengolahan ukuran telur,jenis ayam, serta pakan yang diberikan pada ayam. Berikut kandungan gizi dan manfaat pada telur ayam.
- Protein
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat berkualitas, inilah yang membuat telur disebut sebagai superfood. Perlu diketahui protein pada telur tidak hanya terdapat pada bagian putih telur tetapi disemua bagian telur secara utuh. Selain protein untuk menunjang kehidupan, gizi ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan otot dan tulang, sampai produksi enzim dan hormon.
- Lemak
Walaupun kandungan protein pada kuning telur lebih tinggi daripada putih telur, kandungan lemaknya juga lebih tinggi daripada putih telur akan tetapi lemak tersebut merupakan lemak yang tak jenuh. Lemak tak jenuh ini baik untuk kesehatan jantung.
- Karbohidrat
Telur memiliki kandungan karbohidrat walaupun jumlah karbohidrat yang terkandung dalam telur tidak terlalu besar hanya ada sekitar 0,6 gram dalam sebutir telur. Dengan protein, lemak, dan karbohidrat tersebut telur dapat menjadi pasokan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
- Vitamin
Terdapat beberapa vitamin pada telur seperti vitamin A, D, E, K serta berbagai jenis vitamin B kompleks (B2, B6, B12, dan Folat). Vitamin ini berperan penting dalam menjaga beberapa fungsi tubuh misalnya menjaga kesehatan mata, imun tubuh, sistem saraf, serta tulang.
- Mineral
Selain makronutrien dan vitamin, telur juga kaya akan mineral yang baik untuk proses metabolisme tubuh. Mineral yang terkandung dalam telur seperti selenium, fosfor, zat besi, dan zinc.
Telur merupakan superfood yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia serta menjadi bagian dari diet sehat. Namun seperti pada umumnya konsumsi telur haruslah dilakukan secara seimbang tidak boleh berlebihan.