Kecerdasan buatan atau yang lebih dikenal AI(Artificial Inteligence) telah merambah ke berbagai sektor, termasuk ke dalam dunia peternakan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Exploding Topics, 77% perusahaan menggunakan AI dalam bisnis mereka, dan 83% perusahaan mengklaim bahwa AI ini telah menjadi prioritas utama dalam rencana bisnis mereka. Penerapan AI didunia peternakan ini membawa transformasi serta inovasi yang mendorong dunia peternakan menjadi lebih maju, dengan adanya AI potensi untuk meningkatkan efisiensi, kesejahteraan hewan, dan hasil produksi akan lebih besar. Berikut beberapa aspek penting dari penggunaan AI didunia peternakan.
1. Pemantauan dan Manejemen hewan ternak yang lebih akurat
Penggunaan AI di dunia peternakan sangat memungkikan pemantauan Kesehatan hewan secara real-time melalui teknologi sensor dan kamera yang dipercaya bisa mendeteksi tanda-tanda penyakit, stres dan masalah kesehatan lainnya hanya dengan memasangkan sensor di kandang. Dengan adanya analisis data AI dapat memproses sehingga peternak dapat melakukan pengobatan yang tepat karena AI sekaligus memberikan rekomendasi pengobatan yang paling efektif untuk ternak.
2. Optimalisasi produksi dan pakan
Dengan algoritma AI yang memanfaatkan data historis dan factor lingkungan peternak dapat memprediksi hasil panen dengan lebih akurat, AI juga dapat membantu peternak dalam menentukan jumlah dan jenis pakan yang sesuai serta optimal untuk setiap jenis individu hewan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan serta produktivitas.
3. Nutrisi optimal dengan optimasi kualitas lingkungan
AI digunakan untuk menganalisa kebutuhan nutrisi dari hewan berdasarkan usia,jenis, dan kondisi Kesehatan dengan memberikan rekomendasi yang tepat. Selain itu AI dapat membantu peternak dalam pemantauan kualitas lingkungan didalam kandang, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung pertumbuhan hewan.
Contoh penerapan AI dalam peternakan:
- Robot peternakan: Robot yang dilengkapi dengan AI dapat melakukan tugas-tugas rutin seperti memberi makan, memanen telur, membersihkan kandang, dan memerah susu dengan lebih efisien.
- Sistem pemantauan berbasis kamera: Kamera dilengkapi dengan AI dapat
digunakan untuk memantau hewan ternak dari perilaku hewan, mendeteksi hewan yang sakit, bahkan menghitung jumlah hewan ternak.
Meskipun AI menawarkan segudang manfaat dan kemudahan, penerapan AI dalam dunia peternakan masih banyak menghadapi tantangan, seperti modal atau biaya implementasinya yang tinggi, kurangnya tenaga ahli jadi membutuhkan pelatihan staff, dan yang terakhir kekhawatiran privasi data. Namun dengan adanya tantangan-tantangan ini diharapkan bisa segera dapat diatasi.
Kecerdasan buatan memiliki potensi yang cukup besar untuk merevolusi wajah dunia peternakan .Dengan memanfaatkan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, kualitas hasil produksi, serta mengurangi dampak yang serius bagi lingkungan. Dengan pendekatan yang lebih bijaksana terhadapat penerapan teknologi ini, peternakan diharapkan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan global dalam penyediaan pangan, oleh karena itu penting bagi para pelaku industry peternakan untuk terus mengikuti dan melakukan improvisasi pada perkembangan teknologi dan mampu menerapkannya dalam kegiatan usaha mereka.